Jelang Gerhana Matahari Total, Palembang Diguyur Hujan Deras
- VIVA.co.id/Agus Tri Haryanto
VIVA.co.id – Satu hari menjelang Gerhana Matahari Total (GMT), Palembang diguyur hujan deras. Hal ini berbeda dengan cuaca cerah yang menaungi ibu kota Sumatera Selatan sejak tadi pagi, Selasa, 8 Maret 2016.
Seperti diketahui, Palembang menjadi salah satu kota yang akan dilintasi oleh GMT besok pagi, Rabu, 9 Maret 2016.
Fenomena langka itu akan terjadi di Palembang dari pukul 06.20 WIB sampai 08.31 WIB. Untuk proses gerhana matahari total secara sempurna terjadi pada pukul 07.20 WIB, yang akan berlangsung selama 1 menit 52 detik.
Berdasarkan pantauan VIVA.co.id, Selasa malam, Jembatan Ampera dan Benteng Kuto Besak (BKB) terus dipadati oleh warga setempat. Ketika hujan turun, masyarakat berduyun-duyun melindungi diri sekedar tidak basah kuyup.
Untuk menyambut GMT kali ini, pemerintah daerah Sumatera Selatan tengah menyiapkan acara yang diselenggarakan di Jembatan Ampera. Acara yang bertajuk ‘Festival Gerhana Matahari Total’ akan menjadi konsentrasi warga di Palembang saat proses gerhana berlangsung.
Bagi yang memilih untuk menyaksikan GMT dengan latar belakang Jembatan Ampera, maka panitia juga menyiapkan tempat di Benteng Kuto Besak (BKB) yang tepat di samping jembatan Ampera. Di BKB akan tersaji pergelaran seni budaya dan glowing night run dari jam 10.00 - 22.00 WIB.
Sementara itu, kemeriahan di Ampera dalam menyambut fenomena alam berlangsung dari jam 06.00 - 10.00 WIB. Dalam kesempatan tersebut, pihak penyelenggara akan menyajikan sarapan pagi, pertunjukkan barongsai, pelepasan 1.000 balon dan lampion, hingga kompetisi foto dalam memeriahkan GMT. (ase)
Jangan Panik Jika Siang Nanti Langit Mendadak Berubah Malam
Masyarakat jangan panik siang hari nanti langit mendadak seperti malam hari. Hal itu karena adanya ini.
