Ratusan Penerbangan di Bali Tutup Selama Nyepi
Senin, 7 Maret 2016 - 19:24 WIB
Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Berdasarkan data yang di himpun, terdapat 387 penerbangan yang tidak beroperasi di hari Nyepi, terdiri dari 229 penerbangan domestik dan 158 penerbangan internasional.
Baca Juga :
Geng Satu Darah Asal Belanda Bikin Onar di Kuta
Jumlah itu terdiri dari 104 penerbangan milik Garuda Indonesia, 55 penerbangan Lion Air dan 47 penerbangan Indonesia Airasia yang akan tidak dioperasikan, antara lain tujuan Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, Singapura, Perth, Kuala Lumpur dan kota besar lainnya baik di dalam maupun luar negeri.
Â
Baca Juga :
Bali Berencana Bangun Bandara Baru
Tutupnya Bandara I Gusti Ngurah Rai saat Hari Raya Nyepi sudah berlangsung selama 16 tahun, tepatnya sejak tahun 2000 dengan mengacu pada Surat Dirjen Perhubungan Udara nomor AU/2696/DAU/1796/99 tanggal 01 September 1999. Senada dengan hal itu, melalui Surat Edaran nomor 003.2/17735/DPIK tanggal 28 Oktober 2015, Gubernur Bali juga menginstruksikan agar meniadakan proses keberangkatan awal dan tujuan akhir di Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Â
Meskipun tidak melayani penerbangan berjadwal dan charter, tetapi Angkasa Pura I selaku pengelola bandara tetap akan menyiapkan 218 personel operasional untuk berjaga selama masa-masa penutupan. Demikian pula dengan AURI, AirNav, kepolisian, Imigrasi, Bea Cukai, airline dan ground handling.
Â
"Kami akan tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya permohonan penerbangan yang bersifat darurat seperti technical landing atau emergency landing, termasuk medical evacuation. Jadi, walaupun tidak melayani penerbangan, kami tetap open untuk menjadi alternate airport bagi airline-airline yang membutuhkan pendaratan darurat," tegas Subakir.
Â
"Apabila memang terjadi technical landing, mengacu pada edaran Guberner Bali, maka para awak pesawat dan penumpang akan dikondisikan untuk tetap berada di dalam wilayah bandara," lanjutnya.
Â
Bandara I Gusti Ngurah Rai akan kembali dibuka dan beroperasi seperti biasa pada tanggal 10 Maret 2016 jam 06:01 WITA. Direncanakan penerbangan pertama yang akan berangkat dari Bali adalah Lion Air JT 035 tujuan Cengkareng. Sedangkan penerbangan internasional adalah Jetstar Australia nomor penerbangan JQ 117 tujuan Perth.Â
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami akan tetap menyiagakan personel untuk mengantisipasi adanya permohonan penerbangan yang bersifat darurat seperti technical landing atau emergency landing, termasuk medical evacuation. Jadi, walaupun tidak melayani penerbangan, kami tetap open untuk menjadi alternate airport bagi airline-airline yang membutuhkan pendaratan darurat," tegas Subakir.