Sambut Gerhana, Planetarium Jakarta Sediakan Enam Teleskop
- ANTARA FOTO/Yahana Sulam
VIVA.co.id – Planetarium dan Observatorium Dinas Pendidikan Jakarta akan menyediakan enam teleskop khusus bagi yang ingin menyaksikan fenomena gerhana matahari total pada Rabu, 9 Maret 2016.
“Peliputan dan Observasi bersama Gerhana Matahari Parsial (sebagian) di Taman Ismail Marzuki dengan enam buah teleskop,” tulis situs web Planetarium dan Observatorium Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta seperti dikutip, Minggu, 6 Maret 2016.
Tak cuma itu, Planetarium yang beralamat di Jalan Cikini Raya kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM) ini juga akan menggelar ‘open house’ untuk menyaksikan apa yang terjadi saat GMT.
Selain mengamati Gerhana Matahari sebagian, disebutkan pula, bahwa akan ada nonton bareng, live streaming gerhana matahari total di daerah lintasan di lobby planetarium dan Observatorium.
Dijadwalkan untuk ‘open house’, Planetarium akan dimulai sejak pukul 04.30 WIB. Pengunjung akan dibagikan kacamata filter secara gratis, namun dengan jumlah yang terbatas.
Selain itu, bagi pengunjung yang akan melaksanakan Salat Gerhana disediakan Musala di samping pintu masuk Planetarium.
Tercatat, ada 12 provinsi di Indonesia yang dapat menyaksikan seluruh fenomena langka ini. Wilayah tersebut yaitu, Bengkulu, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara.
Tujuh kota yang dilewati GMT adalah Bengkulu, Palembang, Samarinda, Palu, Tanjung Pandan, Pangkalan Bun, dan Ternate.
Selain itu, sejumlah daerah lain di Indonesia juga bisa menyaksikan Gerhana Matahari Sebagian (GMS), antara lain Padang, Jakarta, Bandung, Surabaya, Pontianak, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Kupang, Manado, dan Ambon.