Buru Santoso, Berkendara Malam Hari Bakal Digeledah
Minggu, 6 Maret 2016 - 00:12 WIB
Sumber :
- Mitha Meinansi (Palu) / VIVA.co.id
VIVA.co.id - Sepanjang pelaksanaan operasi perburuan teroris di Poso, Sulawesi Tengah, Santoso bersama kelompoknya dinyatakan telah terkepung di wilayah hutan pegunungan, di kawasan Lore Peore.
Aparat keamanan di Poso memperketat jalur trans Napu dari dan menuju wilayah Lore, yang menghubungkan Kecamatan Poso Pesisir Selatan dengan kawasan wilayah Lore bersaudara.
Menyusul terkepungnya kelompok Santoso di wilayah hutan pegunungan di desa Torire, Kecamatan Lore Peore, aparat keamanan di Poso memperketat jalur keluar masuk melalui jalan trans Napu yang menghubungkan Kecamatan Poso Pesisir Selatan dengan Kecamatan Lore Utara, Lore Timur, Lore Tengah dan Lore Peore.
Kepala Daerah Operasi Tinombala 2016, Kombes Leo Bona Lubis berharap, Santoso dan kelompoknya mau menyerahkan diri, karena kondisi mereka sudah terkepung.
“Perkembangan terakhir, yang jelas mereka sudah terkepung. Mudah-mudahan dalam beberapa hari ini sudah tertangkap, hidup atau mati. Namun tetap saja kita berharap kemauan dari DPO teroris Santoso dan jaringannya untuk mau menyerahkan diri,” ujarnya, Sabtu malam, 5 Maret 2016.
Sejak Sabtu malam, 5 Maret 2016, pihak Kepolisian mengimbau kendaraan yang hendak melintasi jalur tersebut untuk tidak melintas pada malam hari, dengan pertimbangan keamanan. Jika ada yang tetap mengharuskan dirinya untuk lewat, aparat keamanan yang bertugas akan mendata identitasnya terlebih dahulu.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelompok Santoso melarikan diri. Selain memutus jalur logistik, dan persediaan logistik bagi kelompok Santoso, aparat keamanan terus memantau dan pergerakan sekelompok orang bersenjata, yang telah dinyatakan terkepung itu.
Hingga kini perburuan kelompok teroris Santoso di Poso, Sulawesi Tengah, masih terus berlanjut. Seiring dengan perkembangan tersebut, pengetatan pengamanan juga dilakukan aparat keamanan TNI dan Polri yang memantau ketat pergerakan keluar masuk orang dan barang menuju dan keluar dari wilayah lembah Napu.
Seluruh kendaraan yang melintasi jalur yang disebutkan itu, akan diperiksa di pos pemeriksaan yang terdapat dibeberapa titik. Mulai dari Desa Tangkura, Desa Sangginora, Desa Dewua, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, hingga ke wilayah Kecamatan Lore.
Laporan: Mitha Meinansi/Poso, Sulawesi Tengah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kelompok Santoso melarikan diri. Selain memutus jalur logistik, dan persediaan logistik bagi kelompok Santoso, aparat keamanan terus memantau dan pergerakan sekelompok orang bersenjata, yang telah dinyatakan terkepung itu.