6 Pelajar SMK Surabaya Jadi Korban Tenggelamnya KMP Rafelia
- ANTARA FOTO/ Budi Candra Setya
VIVA.co.id – Enam pelajar sekolah menengah kejuruan Pelayaran Kalipuro Surabaya menjadi korban tenggelamnya kapal Rafelia 2 di perairan Selat Bali, Jumat 4 Maret 2016.
Meski begitu, Kepala Bidang Media dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokoler Pemerintahan Provinsi Jawa Timur Anom Surahno, keenam pelajar itu diketahui selamat dan telah dievakuasi.
"Semuanya dalam kondisi selamat," ujarnya, Jumat.
Keenam pelajar SMK itu masing-masing diketahui bernama Reza Pahlevy, Satrio Herlambang, Wahyu Kristian, Cristian Aditya, Yuda Setiawan, dan Jury Setiawan.?
"Mereka tengah mengikuti praktek kerja lapangan (PKL) di KMP Rafelia 2," katanya.
KM Rafelia 2 dilaporkan tenggelam saat dalam perjalanan dari Pelabuhan Gilimanuk menuju Ketapang sekira pukul 14.09 waktu setempat. Kapal ini membawa 71 orang penumpang dan 27 kendaraan yang terdiri dari 4 unit truk pikap, 4 unit truk sedang, satu unit truk besar, dan 18 unit tronton.
Sebanyak 71 orang penumpang telah berhasil dievakuasi ke ruang tunggu ASDP, sedangkan awak kapal belum ditemukan, yakni Bambang SA (nakhoda), Puji Purnomo (Mualim 1), M Ali Imron (mualiam 2), Hadi Priyanto (KKM), Hikmah Asmoro Gede (masinis 1), Murtono (masinis 2), Sutikno (bossun/serang), Jainul Abidin (juru mudi), RobbyKarisma (juru mudi), Marta Trihandoko (klasi), Khoirul Rosidy (klasi), Sahrur Pasande (klasi), Moh SaifuL Anwar (juru minyak), dan Saiful Bahri (juru minyak).
"Diduga kapal mengalami kebocoran, kemudian tenggelam," kata Anom.