Tim SAR Berhasil Temukan Dua Korban Tenggelam Setelah Selfie

Pencarian Korban Tenggelam di Kali Pasar Ular Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/Danar Dono

VIVA.co.id – Dua dari tiga pelajar yang tenggelam setelah  selfie di bawah Jembatan Kaligarang, Tinjomoyo, Semarang, Jawa Tengah, ditemukan tewas. Kedua korban berjenis kelamin perempuan ini ditemukan Petugas Badan SAR Nasional, Kantor SAR Semarang, di lokasi berbeda, Jumat 4 Maret 2016.

Kapal Pesiarnya Tenggelam, Miliarder Inggris Dinyatakan Hilang di Pantai Sisilia

Korban pertama yang ditemukan adalah pelajar SMP bernama Yuliana (15), warga Tawang Mas, Semarang Barat. Dia ditemukan pagi tadi pukul 07.50 WIB di bawah Jembatan Tinjomoyo, atau sekitar 50 meter dari lokasi tenggelamnya korban. 

Sementara korban kedua, Iis (14), warga Tawang Mas, Semarang Barat, ditemukan sekitar pukul 10.20 WIB di titik Kawasan Tugu Soeharto, Sampangan. Lokasi ini berada di sekitar Sungai Banjir Kanal Barat.

Kesaksian Sandiaga Uno Lihat Kapal Pinisi Monalisa yang Tenggelam di Perairan Pulau Komodo

"Kedua korban kami temukan di lokasi dan jam berbeda. Korban pertama kami temukan meninggal terhimpit batu tak jauh dari lokasi tenggelam. Korban kedua berada sangat jauh, tepatnya di kawasan Tugu Soeharto, "terang Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi, kepada VIVA co.id.

Affandi menjelaskan, kini petugas SAR Gabungan masih mencari seorang korban lagi bernama Johan Bagas Satria (16), pelajar MTS yang sama-sama hilang terseret arus sungai.

Diterjang Gelombang Tinggi, Kapal Pinisi Monalisa Tenggelam di Perairan Pulau Komodo

Dalam operasi ini, sekitar 50 anggota Tim SAR gabungan difokuskan melakukan pencarian di empat titik, yaitu di kawasan sungai Tinjomoyo, pertemuan sungai di Tugu Soeharto, wilayah belakang PDAM Semarang, serta Bendungan Pleret kawasan Banjir Kanal Barat.

"Sejak semalam kita juga memasang tenda di sekitar Pintu Air Plered. Kemudian menggunakan alat penerangan senter berukuran besar untuk melakukan pencarian saat malam hari, " jelas Affandi.

Sebelumnya, enam sisa SMP menjadi korban luapan air banjir bandang saat tengah asyik berfoto selfie di bawah Jembatan Tinjomoyo, Kamis sore, 3 Maret 2016.

Saat kejadian, enam pelajar ini diduga berada dalam pengaruh minuman keras, sehingga tidak menyadari adanya air bandang yang datang mendadak. Dari enam pelajar yang terbawa arus sungai, tiga diantaranya dapat menyelamatkan diri.

Sinergi Bea Cukai menyelamatkan enam anak buah kapal (ABK) KLM Mutiara Kencana

Sinergi Bea Cukai Selamatkan Enam ABK dari Kapal Tenggelam di Perairan Pulau Karimun Anak

Setelah dilakukan pencarian secara intensif, tim berhasil menemukan enam ABK mengapung di laut yang diduga dari KLM Mutiara Kencana.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024