Sambut Gerhana, Malang Siapkan 3 Teropong Bintang
- ANTARA FOTO/Yahana Sulam
VIVA.co.id – Gerhana matahari yang akan terjadi pada 9 Maret 2016 juga bisa dilihat di banyak wilayah lain di Indonesia dan negara lain seperti Australia, Singapura dan Malaysia.
Di Malang, kota di Jawa Timur, gerhana matahari juga akan terlihat meskipun hanya sebagian. Sejumlah komunitas menyiapkan teropong untuk melihat gerhana matahari dari Malang.
Komunitas Ma Chung Galactic Club (Magic) akan menyiapkan tiga teropong bintang untuk melihat gerhana matahari sebagian dari Malang. Mereka akan menyiapkan peralatan sejak gerhana dimulai hingga proses gerhana selesai, yaitu sekira pukul 06.00 hingga pukul 08.40 WIB pada 9 Maret 2016.
"Komunitas di Ma Chung akan mengamati gerhana matahari sebagian di Malang. Beberapa komunitas lain juga akan melakukan hal serupa pada 9 Maret nanti,” kata Chatief Kunjaya, Astronom dari Universitas Ma Chung Jumat 4 Maret 2016. Di Malang terdapat sejumlah komunitas astronomi di beberapa kampus di antaranya Malang Astronomi Club dan UIN Astronomi Club.
Gerhana matahari akan terlihat sebagian di Malang. Menggunakan teropong khusus dengan pelindung khusus bisa meningkatkan kualitas untuk melihat proses terjadinya gerhana.
Direkur International Observatory Association itu tidak menyarankan untuk melihat gerhana dengan teropong biasa. "Itu bisa menyebabkan kebutaan permanen, karena tak ada filter khususnya. Juga tak boleh melihat gerhana dengan mata telanjang,” katanya.
Jika jauh dari fasilitas yang menyediakan teropong khusus, warga bisa melihat gerhana dengan menggunakan kaca mata hitam ataupun dengan menciptakan bayangan di atas kertas.
“Kertasnya dilobangi kemudian bayanganya dipantulkan di kertas lain di bawahnya, akan terlihat bayangan matahari seperti bulan sabit,” katanya.
Selain itu, suasana gerhana matahari juga akan berbeda dibandingkan pada hari normal. Warga Malang akan merasakan kondisi suhu yang berangsur menyejuk saat proses gerhana berlangsung.
Meskipun pemandangan gerhana matahari sebagian akan berbeda dengan gerhana matahari total. Sebab pada saat gerhana matahari total, warga akan bisa melihat bagian korona matahari dengan jelas.
"Korona itu bagian tepi matahari, nantinya akan menyerupai mahkota ketia gerhana matahari mendekati total, itu yang paling membendakan gerhana matahari total dengan sebagian,” katanya.