Kecanduan Video Porno, Penyebab ABG Ini Gauli 15 Bocah SD

Ilustrasi kekerasan seks
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Pemeriksaan yang dilakukan psikolog Polda Jawa Barat terhadap pelaku pencabulan 15 anak usia Sekolah Dasar (SD) dikampung Cicayur, Desa Cintanagara, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, sudah selesai. Hasilnya diketahui pelaku beraksi lantaran kecanduan video porno.

Edan! Pria Biadab Ini Tega Cabuli 11 Bocah SD di Surabaya dan Sidoarjo

Psikolog Polda Jabar, Liberty Adi, menyatakan tidak menemukan adanya kelainan kejiwaan dari pelaku. F (14) terdorong untuk melakukan perbuatan pencabulan akibat pergaulan yang kebablasan.

"Jadi F ini bergaul dengan orang-orang dewasa dan sudah terbiasa menonton adegan video porno," ujar Liberty, di Mapolres Garut, Jalan Sudirman Garu, Jumat, 4 Maret 2016.

Iming-imingi Uang, Warga Pontianak Cabuli Adik Tiri Lalu Sembunyi di Kandang Babi

Secara kejiwaan, F termasuk remaja yang normal. Di mana pada masa-masa itu, seorang remaja sedang mencari jati diri, kondisi kejiawaanya masih labil dan mudah dipengaruhi. Dalam pergaulannya, F bergaul dengan orang-orang dewasa, sehingga perilaku F meniru.

"Ya, ini lebih ke terjerumus pada pergaulan orang dewasa yang negatif. Seperti diberitakan di media, perbuatan F dipengaruhi oleh adegan video porno, memang begitu. Ya detailnya tidak perlu saya sampaikan " ucap Liberty.

Mario Dandy Jalani Sidang Kasus Pencabulan ke Anak AG, Ini Agendanya

Pada prinsipnya, kata LIberty, pemeriksaan psikologi terhadap pelaku untuk mempermudah proses penyidikan, sehingga petugas akan mudah mencari motif dibaik kasus tersebut.

"Untuk korban juga kami hanya melakukan pemeriksaan psikisnya untuk memulihkan, sebagai bentuk layanan Polri terhadap masyarakat, " kata dia. (ase)

Kapolrestabes Palembang menggelar konferensi pers terkait kasus pelecehan

Deretan Nama Agus yang Bikin Heboh Media Sosial, Terbaru Agus Guru Les Cabuli Murid

Saat ini nama 'Agus' tengah menjadi perbincangan hangat publik di Indonesia. Hal itu disebabkan banyak kasus Tanah Air belakangan ini pelakunya bernama 'Agus'.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024