Pelajar Tenggelam Setelah Selfie Ditemukan
- U-Report
VIVA.co.id – Petugas Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang, Jawa Tengah menemukan satu korban pelajar tenggelam akibat selfie maut di Jembatan Kaligarang Kawasan Tinjomoyo, Semarang, Kamis sore kemarin, 3 Maret 2016. Korban yang ditemukan berjenis kelamin perempuan tersebut sudah meninggal.
Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Maulana Affandi mengatakan, korban ditemukan oleh personel Basarnas pada pukul 07.50 WIB pagi tadi. Lokasi penemuan korban sekitar 50 meter dari lokasi tenggelamnya korban di Kali Garang tepatnya di bawah Jembatan Tinjomoyo.
"Sampai saat ini identitas perempuan tersebut belum diketahui. Saat ditemukan korban dalam kondisi meninggal karena terhimpit bebatuan, " kata Affandi kepada VIVA co.id di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 4 Maret 2016.
Saat ini korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang untuk dilakukan autopsi. Pula identifikasi untuk menunggu kepastian identitas dari keluarganya. Sementara tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran di kawasan sungai untuk mencari dua korban lainnya yang masih hilang.
"Ini kami masih melakukan penyisiran. Tim SAR gabungan kami bagi dalam empat sektor titik pencarian, " katanya.
Sebelumnya, tiga korban yang diketahui tenggelam pada Kamis petang adalah pelajar, Johan Bagas (16) warga Manyaran, Iis (14) warga Tawang Mas, Semarang Barat dan Yuliana yang merupakan warga Tawang Mas, Semarang Barat.
Ketiganya diketahui sempat berfoto selfie di Sungai Tinjomoyo usai pesta miras, tepatnya di bawah Jembatan Tinjomoyo, Kelurahan Tinjomoyo yang merupakan perbatasan Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Dari enam pelajar yang terseret arus sungai, tiga pelajar dapat diselamatkan pada Kamis sore kemarin.
Pencarian terhadap tiga pelajar yang tenggelam sudah dilakukan hingga Kamis malam oleh sekitar 50 personel tim SAR Gabungan. Namun pencarian menggunakan perahu dihentikan karena faktor cuaca dan kondisi medan yang gelap. Empat titik lokasi yang menjadi fokus pencarian korban yaitu lokasi kejadian di Kawasan Sungai Tinjomoyo, pertemuan sungai di Tugu Soeharto, wilayah belakang PDAM Semarang serta Bendungan Pleret Kawasan Banjir Kanal Barat.