Polisi Berhasil Rebut Senjata Kelompok Teroris Santoso

Barang bukti senjata yang berhasil direbut polisi dan TNI dari kelompok Santoso.
Sumber :
  • Sahrul Ramadhan/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Pasca baku tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan kelompok teroris pimpinan Santoso di Desa Torire, Kecamatan Lorepiore, Poso, Sulawesi Tengah, ratusan perlengkapan senjata yang digunakan kelompok tersebut berhasil disita.

Pasukan Macan Tutul Kostrad Pemburu Ali Kalora Disambut Mayjen Andi

Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016, Kombes Pol Leo Bona Lubis, mengatakan ratusan barang bukti tersebut merupakan hasil tangkapan tim gabungan pasca kontak senjata beberapa waktu lalu.

"Barang bukti yang ditemukan di lokasi kontak tembak Desa Torire, Kecamatan Lorepiore, berjumlah 184 item, terdiri antara lain empat buah senjata laras panjang, satu senjata laras pendek jenis revolver, 125 butir amunisi berbagai kaliber, 25 bom lontong, alat-alat navigasi dan lain-lain," ujar Leo saat menggelar barang bukti senjata milik kelompok Santoso di Mapolres Poso, Kamis 3 Maret 2016.

Basri alias Bagong Napi Teroris Kelompok Poso Ikrar Setia pada NKRI

Dia membeberkan, berdasarkan hasil identifikasi, korban tewas dalam kontak senjata itu merupakan anggota kolompok Mujahid Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso. 

Selain itu, dia juga memastikan jika tim gabungan, sudah berhasil mengarahkan kelompok MIT keluar dari lokasi persembunyian mereka. Saat ini, aparat gabungan sedang memburu anggota MIT tersisa itu.

Panglima TNI Puji Keberhasilan Pasukan Pemburu Teroris Poso Ali Kalora

"Kekuatan yang terlibat kontak tembak dan sedang dilakukan pengejaran berkisar 25 sampai dengan 30 orang," terangnya.

VIVA Militer: Danbrigif PR 18 Kostrad Upacara KPLB 13 Satgas Mandago Raya

13 Prajurit TNI Pemburu Jaringan Teroris Poso Naik Pangkat Luar Biasa

Mereka adalah Prajurit terbatik Macan Tutul Kostrad

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2021