6.000 Aparat Siaga Saat Gerhana Matahari di Sulawesi Tengah

Ilustrasi/Gerhana matahari total.
Sumber :
  • U-Report

VIVA.co.id – Fenomena Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi akan terjadi 9 Maret 2016 mendatang. Jalur totalitas gerhana kali ini diperkirakan bisa dilihat di 12 provinsi Indonesia, di antaranya di Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Maluku Utara. 

Gerhana Matahari Total Indonesia Buktikan Teori Einstein

Sebagai salah satu provinsi yang dilewati jalur GMT, Sulawesi Tengah akan menerjunkan 6.000 aparat gabungan dari Kepolisian, TNI dan pemerintah daerah, termasuk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), untuk mengantisipasi keamanan.

Dari jumlah itu, khusus untuk kepolisian akan menerjunkan 2.000 personel yang tergabung dalam tim pengamanan GMT. Mereka akan diterjunkan di wilayah lokasi pengamatan, yaitu Kota Palu, Kabupaten Sigi, Poso, Banggai dan Tojo Una-Una.

Takbir dan Haru Saat Gerhana Matahari Total

“Untuk pengamanan sudah siap. Secara keseluruhan ada sekitar 6.000 personel untuk pengamanan. Dari jumlah itu, anggota kita yang dilibatkan sebanyak 2.000 personel,” ujar Wakapolda Sulteng, Kombes Pol Leo Bona Lubis, kepada VIVA.co.id Kamis 3 Maret 2016 di Poso.

Fenomena langka yang terjadi setiap 350 tahun sekali itu, diperkirakan memberikan daya tarik bagi wisatawan, baik mancanegara maupun lokal untuk mendatangi daerah yang dilewati jalur total GMT.

Walau Kecewa, Menristek Takjub dengan Gerhana Matahari Total

Di Sulawesi Tengah, wilayah terlama berlangsungnya GMT berada di Kabupaten Banggai, yang diperkirakan berlangsung selama 2 menit 50 detik. Urutan kedua di Kabupaten Poso, selama 2 menit 40 detik. Setelah itu Ternate, Palangkaraya, Belitung, Bangka, Sampit, dan Kota Palu.

Laporan: Mitha Meinansi

Prangko persahabatan Indonesia-Thailand

Prangko Bersama, Bukti Ikatan Baik Thailand-Indonesia

Prangko diluncurkan sebagai produk budaya bagi rakyat dua negara.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2016