Ternyata, Gempa Mentawai Terasa Sampai Jakarta
- VIVA.co.id/ Foe Peace Simbolon
VIVA.co.id – Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan bahwa gempa di Samudera Hindia, Rabu, 2 Maret 2016 malam, terasa sampai ke Jakarta. Saat itu, ia mengaku berada di lantai 8 Graha BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur.
"Berasa goncangannya, dan kemudian baru mendapat informasi ada gempa bumi di 628 barat daya Mentawai," kata Sutopo dalam konferensi pers di kantornya, Kamis, 3 Maret 2016.
Gempa berkekuatan 7,8 SR semalam berada di luar wilayah subduksi dan berada di wilayah outer risk earthquake serta sesarnya terjadi sesar geser. Sehingga tsunami yang timbul semalam tidak besar.
"Tentu kalau terjadi betul-betul di Mentawai megathrust itu potensi tsunaminya besar dibandingkan dengan sumber di luar subduksi di sekitar Mentawai," ujarnya.
Sutopo menambahkan, sampai saat ini pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) seluruh wilayah di pantai barat Sumatera, usai gempa berkekuatan 7,8 SR tersebut. Mulai dari Mentawai, Nias, Simeulue.
"Kami dapat laporan tidak ada korban jiwa, tidak ada kerusakan. Tsunami besar juga tidak terjadi di wilayah-wilayah tersebut," tuturnya. (one)