Meski Sepekan, Gempa Susulan di Mentawai Berskala Kecil
- M Nadlir
VIVA.co.id - Gempa susulan dengan intensitas yang relatif pendek akan terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Lokasi gempa susulan terjadi di lokasi yang sama saat gempa 7,8 skala richter mengguncang Kepulauan Mentawai pada Rabu malam, 2 Maret 2016.
Deputi Bidang Geofisika, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Masturyono, berharap gempa susulan ini hanya akan terjadi selama sepekan dengan skala kecil sehingga tidak berpotensi tsunami.
"Gempa tadi malam karakternya memiliki gempa susulan yang relatif pendek. Jadi mungkin satu minggu ke depan sudah tidak ada lagi," ujar Masturyono di kantor BMKG, Jalan Angkasa I, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 3 Maret 2016.
Karena itu, Masturyono berharap masyarakat tidak khawatir adanya isu terjadi tsunami akibat gempa tersebut. Meski semula ada peringatan potensi tsunami, namun itu telah dicabut setelah satu jam gempa 7,8 SR mengguncang Mentawai. Semula getaran gempa dilaporkan menyentuh level 8,3 SR.
Â
"Imbauan kami sudah jelas tidak ada tsunami, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi. Kami juga terus memonitor kejadian, tidak terbukti adanya tsunami yang membahayakan," katanya.
Menurut catatan, tsunami dalam skala kecil terjadi di Pulau Cocos setinggi 10 cm pada pukul 21.15 WIB dan di Padang setinggi 5 cm pada pukul 21.40 WIB. Tidak ada laporan korban luka atau meninggal.
Begitu pula di daerah-daerah di pulau dan sepanjang pantai Barat Sumatera seperti Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu dan Lampung. Tidak ada laporan adanya tsunami.Â