BMKG Akan Cabut Peringatan Tsunami
- Istimewa
VIVA.co.id – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memastikan bahwa kemungkinan terjadinya tsunami pasca gempa di Mentawai sangat kecil. Mereka tak melihat tanda-tanda, misalnya air di pantai surut.
"Kami akan segera, sesuai SOP, mencabut peringatan tsunami," kata Kepala BMKG, Andi Eka Sakya, dalam perbincangan dengan tvOne, Rabu, 2 Maret 2016.
Eka membantah adanya informasi-informasi yang menyebut terjadi air surut di pantai di Aceh. Dia menegaskan kabar itu tidak benar. "Kami punya kantor di sana," tegasnya.
Meskipun demikian, sebelum benar-benar dicabut, ia tetap meminta masyarakat waspada dan tidak panik. Dia mengakui, penyurutan air laut memang berbahaya.
"Sampai sekarang belum dilaporkan mengenai hal- hal tersebut," tuturnya.
Disebutkan bahwa gempa sebesar 7,8 SR, terjadi pada 19:49:47 WIB. Pusat gempa di laut, 793 km Barat Daya Padang, dengan kedalaman 10 km. (ase)