Ini Aksi Terduga Teroris Bom Thamrin di Makam Keramat
- VIVA.co.id/D.A Pitaloka
VIVA.co.id – Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap dua orang terduga teroris jaringan bom Thamrin Jakarta di Desa Patok Picis, Kabupaten Malang, Senin 29 Januari 2016.
Kedua teroris, KW dan S, tertangkap saat sedang berada di kompleks pemakaman keramat milik Suku Tengger, Setyo Setuhu, di Dusun Kramat. "Mereka bukan warga Malang, satu masih berasal dari Jawa dan satu dari Sulawesi," kata Kapolres Malang AKBP Yudho Nugroho, Selasa 1 Maret 2016.
Kesaksian juru kunci makam, Sukirno, kedua pria yang ditangkap Densus 88 Antiteror, memiliki perawakan tubuh besar dan terlihat tampan.
Selama di pemakaman mereka sering terlihat duduk di balai-balai di lingkungan makam Setyo Setuhu. "Setahu saya mereka hanya duduk di situ," kata Sukirno.
Keduanya juga terlihat membawa dua tas punggung dengan ukuran yang cukup besar dan tidak ada teman atau pun pengunjung lain yang berbicara dengan keduanya.
"Saya juga tak pernah berbicara dengan mereka, saya kira mereka orang baik-baik seperti yang lain," katanya.
Sejauh ini, kedua terduga teroris kini telah ditangkap dan ditahan di Markas Brimob Detasemen B Polda Jawa Timur di Pakis, Malang. "Mereka ditahan di Brimob, beberapa barang bukti juga dibawa serta," kata Kapolres Yudho Nugroho.
Keduanya ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam peristiwa bom Thamrin di Jakarta sebelumnya. "Masih sama, ini rentetan dari sebelumnya. Dugaannya masih jaringan bom Thamrin," ujarnya.