Baku Tembak di Poso, Satu Terduga Teroris Tewas
- ANTARA FOTO/Bayu
VIVA.co.id – Aparat TNI dan Polri kembali terlibat baku tembak dengan kelompok teroris Santoso di hutan pegunungan Desa Torire, Kecamatan Lore Tengah, Kabupaten Poso. Dalam peristiwa tersebut, satu orang terduga teroris tewas tertembak.
"Minggu malam, kami serang mereka dan terjadilah kontak tembak," kata Kepala Operasi Daerah Tinombala 2016, Kombes Pol Leo Bona Lubis, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin, 29 Februari 2016.
Leo menuturkan, kontak tembak terjadi mulai pukul 18.30 hingga pukul 19.30 WITA. Setelah baku tembak selama satu jam, para teroris berhasil melarikan diri.
Pada Senin, 29 Februari 2016, aparat keamanan melakukan penyisiran di lokasi baku tembak dan ditemukan 1 jenazah dari kelompok itu.
"Pagi tadi saya perintahkan untuk dilakukan penyisiran kembali, dan ditemukanlah satu orang dari kelompok itu dalam kondisi tewas," ujar Leo.
Namun, Leo tidak menjelaskan lebih jauh mengenai satu orang yang tewas tersebut, baik dari ciri-ciri maupun identitas. Upaya evakuasi juga belum karena proses penyisiran masih dilakukan.
Selain menemukan satu jenazah, aparat TNI-Polri juga berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya berupa senjata api, peralatan navigasi serta perbekalan dari kelompok Santoso yang sempat melarikan diri.
Mereka juga mendapatkan 1 pucuk pistol revolver, 3 pucuk senjata api laras panjang jenis rakitan, satu buah GPS (Global Positioning System), dan satu karung beras.
Laporan: Mitha Meinansi
Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?
Pemberontakan yang berulang di Nigeria Utara merupakan hasil dari lingkungan politik Nigeria.
