Marak Selingkuh, Bupati Bantul Beri Tips ke PNS

Bupati Bantul Suharsono di Bantul, Yogyakarta (29/2/2016)
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Daru Waskita

VIVA.co.id –  Belum genap sepekan memerintah daerahnya, Bupati Bantul, Suharsono memahami bahwa masalah perselingkuhan cukup pelik di kalangan PNS pemerintahan daerah tersebut. Oleh karena itu Suharsono mengingatkan PNS agar mencegah perselingkuhan antara lain dengan tak “kelayapan” sehabis jam kerja.

Transformasi Drastis Jada Pinkett Smith saat Kencan Bersama Will Smith

"Saya pesan benar kepada PNS di Bantul untuk tidak selingkuh. Sehabis pulang kerja maka pulanglah ke rumah masing-masing,"kata Suharsono di acara pembukaan Musrenbang di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Senin 29 Februari 2016.

Pernyataan Suharsono itu bukan tanpa alasan. Pasalnya ketika Pemda Bantul dipimpin Bupati Idham Samawi hingga diteruskan istrinya, Sri Suryawidati, tak satu dua kasus perselingkuhan di kalangan PNS. Bahkan, pihak inspektorat akhirnya harus turun tangan menyelesaikan masalah-masalah seputar perselingkuhan.

Disebut Sesepuh Friendzone, Hubungan Chika Jessica dan Dwi Andhika Dipertanyakan Netizen

"Saya menginginkan pemerintahan yang bersih. PNS jangan demenan atau selingkuh," katanya.

Mantan perwira menengah Polda Banten ini juga mengingatkan agar para PNS segera pulang ke rumah jika tugasnya di kantor sudah selesai. Juga para PNS diminta menjauhi gosip.

Farhat Abbas Sebut Agus Salim Stress Karena Hujatan Netizen

"Ngapain di kantor hanya baca koran. Saya suruh pulang saja kalau kerja tidak benar. Di rumah mereka kan bisa menyelesaikan pekerjaannya," kata bupati ini.

Dalam kesempatan tersebut Suharsono juga mengingatkan bahwa hal-hal yang diputuskan dalam musrenbang akan menjadi program yang harus dilakukan secara transparan dan bebas dari KKN. Tak KKN kata dia menjadi harga wajib bagi para PNS di jajarannya. (ren)

Garis polisi

Curiga Istri Disetubuhi Pria Lain, Suami Nekat Membunuh

Suaminya melihat sang istri diantar pulang oleh lelaki lain.

img_title
VIVA.co.id
31 Maret 2016