Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Pasar Yaik di Semarang
Minggu, 28 Februari 2016 - 15:59 WIB
Sumber :
VIVA.co.id - Kepolisian Daerah Jawa Tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran Pasar Yaik, Johar, Semarang yang terjadi Sabtu, 27 Februari 2016, pukul 20.30 malam tadi. Sejumlah petugas Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng langsung diterjunkan di lokasi bekas kebakaran.
Baca Juga :
Pasar Tradisional Paling Gereget Sedunia
Â
Sejak pukul 09.00 pagi tadi, polisi telah memasang garis polisi di reruntuhan kebakaran. Garis polisi itu untuk membatasi jangkauan warga yang mencoba melihat lebih dekat lokasi bekas kebakaran di kios pakaian tersebut.
Â
Beberapa personel Labfor juga terlihat meneliti sampel guna mengungkap pemicu kebakaran di Yaik Baru Semarang. Di mana pasar tersebut berada tepat di samping Pasar Johar yang ludes terbakar tahun 2015 lalu.
Â
"Kami cari bukti baru terkait penyebab kebakaran pasar Yaik ini. Hasilnya nanti kita sampaikan. Masih dalam penyelidikan, "kata salah satu petugas polisi di lokasi bekas bekas kebakaran, Minggu, 28 Februari 2016.
Â
Berdasarkan pengakuan para pedagang, dugaan sementara api yang membakar puluhan kios di pasar Yaik Semarang akibat korsleting listrik.
Â
Sementara itu, Satiman, salah satu pemilik kios, korban kebakaran Pasar Yaik Baru, mengaku kaget bukan kepalang melihat kios pakaiannya ludes tak tersisa akibat kebakaran malam tadi. Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengamankan barang dagangan yang tersisa di dalam pasar.
Â
"Sudah tidak ada yang tersisa lagi sekarang. Saya rugi ratusan juta saya padahal saya sudah jualan bahan-bahan konveksi di sini sejak akhir 1980 silam, " kata Satiman.
Â
Ia mengaku selain kiosnya, masih ada 17 kios lainnya yang terkena imbas kebakaran. Belasan kios tersebut, menurutnya, rata-rata telah dibongkar oleh petugas pemadam kebakaran untuk melokalisir api malam tadi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Berdasarkan pengakuan para pedagang, dugaan sementara api yang membakar puluhan kios di pasar Yaik Semarang akibat korsleting listrik.