Idrus Marham Juga Minati Kursi Ketua Umum Golkar
- VIVA.co.id/Tudji Martudji
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal partai Golkar, Idrus Marham, juga bersiap untuk maju menjadi calon Ketua Umum partai Golkar dalam Musyawarah Nasional (Munas) yang akan dilaksanakan pada bulan April mendatang.
Menurut, Idrus pemimpin Golkar ke depan haruslah orang yang mempunyai jiwa besar, karena pemimpin yang tidak mau berkorban akan mengulang konflik yang pernah terjadi.
"Dalam pandangan saya salah satu faktor terjadinya gesekan ketika Ketua Umumnya, atau siapa pun di antara kita nanti memiliki syahwat kekuasaan yang lebih tinggi," ujarnya saat ditemui di kawasan Ancol, Jakarta, Sabtu 27 Februari 2016.
Pemilihan presiden lalu menurut Idrus harus menjadi pelajaran berharga. "Karena itu pandangan saya adalah, kalau saya jadi ketua umum nanti, Ketua Umum partai Golkar tak secara otomatis menjadi calon Presiden, tak otomatis jadi calon Wakil Presiden di 2019, karena paradigmanya beda," ungkapnya.
Idrus menambahkan untuk menghindari kesalahan yang sama, bila dirinya terpilih menjadi Ketua Umum, maka ia akan menentukan calon Presiden melalui metode survei yang matang dari lembaga independen yang matang.
"Dan siapa pun yang dikehendaki oleh rakyat, sejatinya itulah yang kita tetapkan dari Golkar. Karena suara Golkar suara rakyat. Kita ikuti keinginan rakyat. Begitulah kalau Golkar mau besar, tak mementingkan syahwat kekuasaan pada diri masing-masing," katanya menegaskan.