Dua Korban Polisi Kalbar Dikubur dalam Satu Liang Lahad
- Aceng Mukaram/ VIVA.co.id
VIVA.co.id – Korban pembunuhan dan mutilasi anggota polisi Brigadir Petrus Bakus di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, dikebumikan Jumat malam, 26 Februari 2016, pukul 23.00 WIB, di pemakaman Jalan Tengah, Gang Tapang, Desa Pal, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi.
Mereka adalah Fabian (5) dan Amora (3), dua anak kandung Petrus dan istrinya, Windri. Dua bersaudara ini di kubur dalam satu liang lahad.
"Jam 11 malam dikuburkannya. Kakak beradik. Banyak anggota polisi datang ke sini. Ada juga sejumlah pejabat Pemkab Melawi," ujar Sukardi, warga yang tinggal di sekitar pemakaman, Sabtu 27 Februari 2016.
Hal serupa juga diungkapkan Yohanes Sakai, warga yang rumahnya berada di depan areal pemakaman ini. Malam tadi, dia juga melihat prosesi pemakaman dua korban Brigadir Petrus.
"Iya, tadi malam dimakamkan di pemakaman di sini," kata Yphanes.
Berdasarkan pantauan di rumah tersangka di Gang Darul Falah, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, tak terlihat adanya aktivitas orang. Hanya ada garis polisi yang terpasang di sekeliling rumah.
Sebelumnya, Jumat dini hari, 26 Februari 2016, pukul 00.15 WIB. Tersangka sudah menjadi anggota polisi sejak 2007.
Saat ini, polisi masih terus mendalami kasus ini, untuk mengetahui motif tindakan tersangka. (asp)
Fakta 5 Pelaku Pembunuhan Anak, Analisa Dokter Forensik Terkait 7 Mayat Nyebur Kali
Pembunuhan anak kecil berusia 5 tahun yang wajahnya dilakban inisial APH, terungkap oleh aparat kepolisian. Sehingga, artikel tentang lima orang pelaku pembunuhan anak in
