Fadli Zon Usul Tes Urine di DPR Digelar Mendadak
VIVA.co.id – Wakil Ketua DPR, Fadli Zon menilai, kasus narkoba yang menjerat salah seorang anggota DPR RI merupakan cermin dari seriusnya permasalahan narkoba di Indonesia. Apalagi, menurut data yang dia miliki, ada lebih dari lima juta orang menjadi korban barang haram tersebut.
"Kalau ada yang terlibat di DPR, harus kita lihat serius. Memang perlu dibuktikan, memang perlu lihat perspektif dia ini korban atau lebih dari itu, seperti menjadi pengedar," ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 26 Februari 2016.
Menurut politikus Partai Gerindra ini, jika ada anggota dewan yang terbukti menggunakan narkoba, seharusnya partai proaktif menindak tegas yang bersangkutan, termasuk melakukan tes urin.
"Saya kira harusnya siaplah kalau tes narkoba. Apakah di tiap fraksi, atau secara keseluruhan, sebagai bagian komitmen pemberantasan," ujarnya menambahkan.
Mengenai usulan tes berkala secara keseluruhan, Fadli mengakui pernah ada wacana melakukan hal itu, kerja sama dengan BNN. Ia mengusulkan tes berkala dilakukan secara mendadak.
"Kalau dia gunakan narkoba itu (berapa lama) masih ada sisanya, saya kira serahkan ke ahlinya saja, apakah tiga bulan sekali, atau enam bulan. Ada baiknya juga dilakukan mendadak, jangan direncanakan apakah bulan ini bulan itu."
Sebelumnya, anggota DPR dari Fraksi PPP, Ivan Haz diduga terlibat kasus narkoba. Hal ini terungkap, setelah Tanah Kusir, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
(mus)