Putra Wakil Ketua MPR Unggul Sementara di Pilkada Manado
- VIVA.co.id/ Agustinus Hari.
VIVA.co.id – Putra Wakil Ketua MPR, EE Mangindaan, Harley Benfica Mangindaan untuk sementara unggul dalam pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Manado. Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Manado, Harley Benfica dan Jemmy Asiku meraih total suara terbanyak di lima kecamatan.
"Dari 11 kecamatan di Manado kami unggul sementara di lima kecamatan. Hari ini lanjutan pleno enam kecamatan," kata Harley di Manado, Kamis, 25 Februari 2016.
Pleno mulai dilangsungkan sejak Rabu, 24 Februari 2016. Pasangan Harley dan Jemmy yang merupakan nomor urut 1 meraih suara terbanyak dengan selisih suara 1.653 dengan urutan kedua sementara yaitu pasangan Vicky Lumentut-Mor Bastian. Sementara, selisih suara dengan pasangan lainnya, Hanny Pajouw-Tonny Rawung mencapai 2.146 suara.
Hasil perolehan suara di lima kecamatan untuk Harley-Jemmy yang diusung Gerindra-Hanura itu adalah di Kecamatan Wenang 5.054 suara, di Kecamatan Bunaken Kepulauan 770 suara, di Malalayang 10.487 suara, di Tikala 4.153 suara dan di Mapanget 7.914 suara. Sehingga, total perolehan suara berjumlah 28.378 suara.
Sementara, pasangan yang diusung Partai Demokrat, Vicky-Mor memperoleh suara di Kecamatan Wenang 5.604 suara, 1.427 suara di Bunaken Kepulauan, 7.953 suara di Malalayang, 4.419 suara di Tikala dan 7.322 suara di Mapanget. Perolehan suara Vicky-Mor di 5 kecamatan berjumlah 26.725 suara.
Sedangkan perolehan suara Hanny Pajouw-Tonny Rawung yang diusung PDI Perjuangan yaitu, di Kecamatan Wenang 4.892 suara, 1.167 suara di Bunaken Kepulauan, 8.111 suara di Malalayang, 3.741 suara di Tikala, 7.507 suara di Mapanget. Total perolehan Hanny-Tonny adalah 26.232 suara.
"Ini hasil lima kecamatan. Kami tunggu saja pleno enam kecamatan lagi yakni Bunaken, Paal 2, Sario, Wanea, Tuminting dan Singkil yang akan dilanjutkan hari ini mulai jam 8 pagi," kata Ketua KPU Manado, Yusuf Wowor dalam kesempatan berbeda.
(mus)
Jumlah Calon Kepala Daerah Minim, Parpol Patut Disalahkan
Jumlah kandidat yang tak ideal, jadi bukti parpol malas usung kader.
