Pemerintah Buat Tempat Khusus Deradikalisasi di Sentul
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjelaskan alasannya membuat tempat khusus untuk deradikalisasi terpidana kasus terorisme di Sentul, Jawa Barat.
"Untuk deradikalisasi kalau itu dilakukan di lapas (lembaga pemasyarakatan), petugas-petugas kami tidak punya kemampuan untuk melakukan itu," kata Yasonna di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Rabu 24 Februari 2016.
Dia menjelaskan, program dan kegiatan deradikalisasi sengaja disusun secara menyeluruh dan terpadu. Misalnya, dengan melibatkan ahli agama dan psikolog dalam program deradikalisasi. Program ini berbeda dengan pemisahan narapidana terorisme dalam blok khusus di lapas.
"Beda (dengan lapas teroris). Lapas teroris kita tempatkan supaya tidak bercampur dengan orang lain, supaya tidak mempengaruhi orang lain. Jadi memang ada blok khusus," kata Yasonna.
Yasonna melanjutkan, pembuatan tempat khusus deradikalisasi juga ditujukan untuk mencegah agar jangan sampai para pembina mantan teroris yang terpengaruh dan justru mendukung gerakan radikal.