Jokowi: Mayoritas Peredaran Narkoba Ada di Lapas

Presiden Jokowi.
Sumber :
  • chirpstory.com

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo menyebutkan mayoritas peredaran narkoba saat ini ada di lembaga pemasyarakatan (lapas). Dia minta aparat melakukan razia rutin dan semua harus bisa membantu untuk menghentikan peredaran di lapas ini.

Dipulangkan ke Filipina, Mary Jane Masuk Daftar Cekal Masuk Indonesia

"Karena menurut saya peredaran di situ (lapas) mungkin lebih dari 50 persen dari peredaran yang ada. Secara rutin mungkin saya kira bisa sebulan dua kali, sebulan sekali, lapas harus di cek secara mendadak. Baik oleh BNN dengan Polri dan di-backup oleh TN," kata Jokowi saat rapat kabinet terbatas di Kantor Presiden, Rabu, 24 Februari 2016.

Menurutnya, pengawasan terhadap lapas narkoba harus diperketat. Dia menginstruksikan kepada Kepala BNN agar memberikan pengawasan yang sangat ketat terhadap lapas. “Terutama Lapas Narkoba, itu betul-betul harus dilakukan," katanya.

Nyanyikan Indonesia Raya dengan Tangan di Dada, Mary Jane Haru dan Sedih Tinggalkan RI

Kata Jokowi, narkoba sudah menjangkit ke mana-mana. Semua celah masuknya harus ditutup. Baik itu di bandara, pelabuhan besar, hingga pelabuhan kecil di Indonesia.

"Kemudian rehabilitasi korban pecandu ini harus berjalan efektif, sehingga rantai penyalahgunaan narkoba ini betul-betul terputus," kata Jokowi. (ase)

Pemerintah Indonesia Pastikan Mary Jane Berstatus Narapidana Setibanya di Filipina
Salah satu tersangka narkoba saat diamankan petugas kepolisian.(dok Polda Sumut)

Polda Sumut dalam Sepekan Berhasil Gagalkan Peredaran Sabu 73,93 Kg dan 143 Ribu Butir Ekstasi

Dari pengungkapan tersebut, sebanyak 92 tersangka berhasil diamankan Polda Sumut.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024