Tjahjo Ingin Tiru Orde Baru dalam Tangani Masalah

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Sumber :
  • VIVA/Moh Nadlir

VIVA.co.id - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ingin kondisi Indonesia seperti di masa awal Orde Baru. Sebab, pada masa awal Orba, tiap permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat oleh kepala daerah, khususnya dalam konteks kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Senior PKS Kritik Keras Wacana BNPT soal Rumah Ibadah Dikontrol Pemerintah

"Kami inginkan seperti zaman awal-awal Orba. Setiap gelas pecah cepat merapat dan harus bisa ditentukan siapa yang bawa gelasnya. Gelasnya pecah kenapa, dan implikasinya apa," ujar Tjahjo di Balai Kartini, Jakarta, Selasa, 23 Februari 2016.

Menurutnya, ketika tiap kepala daerah bergerak cepat terhadap suatu persoalan, maka masalah yang ada akan cepat terselesaikan. Ia mencontohkan salah satu kasus pelanggaran dalam beragama yaitu pembangunan gereja Yasmin.

Al Zaytun Bolehkan Shaf Pria dan Wanita Dicampur, Panji Gumilang: Itulah kebebasan Beragama!

"Kasus pembangunan gereja Yasmin sampai bertahun-tahun. Padahal, urusannya bukan soal perbedaan keyakinan agama. Jadi bagaimana menyelesaikan permasalahan jangan sampai ke depan masih berkutat pada masalah-masalah ini," kata Tjahjo.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu pun mendorong pemerintah daerah di semua tingkatan untuk melakukan upaya penanganan kerukunan umat bergama dan konflik sosial yang ada. Ia berharap baik di tingkat pusat dan daerah bisa ada keterpaduan dalam menyelesaikan masalah. (ase)

Legislator Nasdem: Pelarangan Ibadah Natal Jangan Terjadi Lagi
Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta,  (Foto ilustrasi)

Ini Alasan Dua Warga Cipayung Gugat MK, Minta Kebebasan untuk Tidak Beragama

Raymond Kamil dan Indra Syahputra, dua warga Cipayung, Jakarta Timur, baru-baru ini mengajukan permohonan untuk meminta kebebasan warga yang tidak beragama.

img_title
VIVA.co.id
26 Oktober 2024