Buwas: Lepas Para Napi ke Pulau Tak Berpenghuni

Kepala BNN Budi Waseso
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso, kembali melontarkan ide terkait penanganan lapas dan narapidana (napi).

Usai Cetak 2 Gol ke Arab Saudi, Marselino Ferdinan Kembali Masuk Daftar Pemain Oxford United

Jika sebelumnya Buwas, sapaan Budi Waseso, melontarkan ide lapas dijaga buaya, kali ini dia berkeinginan agar narapidana diasingkan di suatu pulau terpencil yang tidak berpenghuni.

"Lebih manusiawi para pelaku ini dilepas ke pulau-pulau yang tak berpenghuni, menyatu dengan alam," kata Buwas setelah Raker Kemenkum HAM di Jakarta, Senin, 22 Februari 2016.

Gejolak Politik di Filipina, Wakil Presiden Ancam Bakal Bunuh Presiden Macros dan Ibu Negara

Dengan diasingkan di pulau terpencil, maka menurutnya, negara tidak perlu membangun lapas maupun menyediakan penjaga lapas. Anggaran pun bakal lebih efisien. Kemungkinan narapidana kabur pun, menurutnya, akan sangat kecil dengan akses terpencil dan tanpa komunikasi.
 
Meskipun demikian, Buwas mengakui ide itu masih membutuhkan kajian lebih lanjut. Wacana itu menurutnya layak dibicarakan dengan pemangku kepentingan terkait.

"Saya komunikasikan dengan Menkumham," katanya.

Polisi: Dari 327 TPS di Pilkada Jayapura, 78 TPS Rawan dan 5 TPS Sangat Rawan

Sebelumnya, Buwas sempat mewacanakan lapas khusus untuk para bandar narkoba. Lapas tersebut, menurutnya, bisa dijaga berbagai jenis hewan buas seperti buaya, harimau, singa dan hewan buas lainnya. Pasalnya, jika dijaga manusia, maka potensi kecurangan dan penjaga dibayar masih bisa terjadi.

"Kami tahu lapas sekarang masih bisa masuk karena terkontaminasinya manusia dan begitupun juga selalu mengelak. Kami dalam situasi dan kondisi seperti ini tidak bisa lagi percaya dengan manusia karena manusia mudah dipengaruhi," kata Buwas. (ase)

Bentrokan di Lapas Kerobokan Denpasar

Rawan Penyiksaan, Lapas Butuh Mekanisme Pencegahan

Di lapas mahfum terjadi tindakan penganiayaan

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2016