Jokowi Mendadak Undang Pimpinan KPK ke Istana

pelantikan pimpinan kpk
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo mengundang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi ke Istana Negara, Jakarta, Senin, 22 Februari 2016. Undangan tersebut terkesan mendadak karena tidak ada dalam jadwal resmi.

Jalani Sertijab, Setyo Budiyanto Cs Resmi Menjabat Pimpinan KPK Jilid VI

Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua KPK, Agus Rahardjo mengaku kehadiran mereka di Istana hanya untuk berkonsultasi dengan Presiden.

"Kami konsultasi dengan Presiden mengenai undang-undang tadi (UU KPK). Itu saja," kata Agus singkat, usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta.

KPK Klaim Pertemuan Alex Marwata dengan Eko Darmanto Tak Bisa Lanjut Sidang Etik, Begini Alasannya

Keberadaan pimpinan KPK itu hanya beberapa jam sebelum digelar rapat konsultasi dengan pimpinan DPR. Terkait apa hasil pertemuannya, Agus mengatakan Presiden Jokowi masih mempertimbangkan mengenai revisi UU KPK.

Isu revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK memang menjadi kontroversi di masyarakat. Sebab, dalam rencana perubahan itu, setidaknya ada empat poin yang dinilai sejumlah kalangan sebagai memperlemah.

Pimpinan KPK Nawawi Cs Masih Aktif Sampai 20 Desember 2024

Pertama adalah soal Dewan Pengawas KPK. Kedua, wewenang lembaga itu mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). Ketiga, wewenang mengangkat penyelidik, penyidik dan penuntut umum. Dan keempat, pengaturan penyadapan KPK. (ase)

Surat DPO Harun Masiku terbaru.

Pimpinan KPK Baru Harus Ubah Strategi Agar Harun Masiku Bisa Ditangkap

Salah satu pekerjaan rumah dari pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK 2024-2029 adalah menangkap buronan Harun Masiku. Seperti apa strategi yang harus digunakan?

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024