Sejumlah Terduga Teroris di Malang Dibekuk Densus 88
Sabtu, 20 Februari 2016 - 08:15 WIB
Sumber :
- Jay Bramena / Purwakarta
VIVA.co.id - Sejumlah terduga teroris ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Jalan Raya Ngijo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Mereka kini diamankan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Kepala Satuan Resersi Kriminal Polres Malang, AKP Adam Purbantoro, mengakui adanya penangkapan oleh tim Densus 88 di wilayah tersebut. Penangkapan berlangsung sejak Jumat petang hingga Sabtu dini hari, 20 Februari 2016.
Baca Juga :
Densus Beberkan Peran 8 Tersangka Teroris Kelompok NII yang Ditangkap di Beberapa Wilayah Indonesia
"Benar, sedang ada penindakan oleh Densus 88. Tapi, keterangan lebih lanjut nanti disampaikan oleh Mabes Polri," kata Adam, Sabtu, 20 Februari 2016.
Baca Juga :
Organisasi Pers Sebut Sebagian Besar Jurnalis Dibunuh secara Sengaja oleh Israel di Gaza
Adam memaparkan, proses penangkapan itu diwarnai aksi tabrak mobil petugas ke mobil mereka hingga ditangkap di jalan raya dekat Balai Desa Ngijo sekitar pukul 19.00 WIB.
Dalam peristiwa itu sempat terdengar tiga kali letusan senjata api yang diduga berasal dari senjata aparat.
Perangkat Desa Ngijo, Sugianto, mengatakan ada empat orang yang ditangkap oleh petugas tadi malam. "Informasi dari kepala desa, ada empat orang yang diamankan. Tak tahu dibawa ke mana," ujar Sugianto.
Proses penangkapan diawali dengan mobil Xenia warna silver keluar dari kompleks Perumahan Green Hills. Di depan gerbang perumahan, ada motor petugas yang sudah menghadang. Namun, mobil itu tetap nekat menerjang melaju ke arah timur.
Dari arah barat melaju Elf putih dan Xenia hitam yang ditumpangi petugas mengejar. Di dekat Balai Desa Ngijo, mobil hitam petugas menabrak mobil terduga teroris dan Elf putih menutup pergerakan.
Rumah beralamat di Jalan Kamboja 1 Nomor 43 Perumahan Green Hils itu telah dipasang police line. Rumah tersebut milik Badri yang tinggal di luar kota dalam beberapa waktu terakhir. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Perangkat Desa Ngijo, Sugianto, mengatakan ada empat orang yang ditangkap oleh petugas tadi malam. "Informasi dari kepala desa, ada empat orang yang diamankan. Tak tahu dibawa ke mana," ujar Sugianto.