Pabrik Gerbong Kereta Cepat Purwakarta Disambut Baik
- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Meskipun proyek kereta cepat masih menuai pro dan kontra, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambut baik rencana Menteri BUMN Rini Sumarno yang menyetujui daerahnya sebagai lokasi pabrik gerbong kereta cepat Jakarta-Bandung.
"Kami menyambut baik rencana itu dan kami akan terus melakukan langkah-langkah cepat agar seluruh perencanaan berjalan tepat," kata Dedi di Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 19 Februari 2016.
Meski demikian, pihaknya belum memastikan bahwa rencana itu sudah fiks. Namun Dedi mengatakan, dengan tidak dilalui kereta cepat maka Purwakarta cocok menjadi lokasi pabrik yang dimaksudkan.
"Minggu depan kami sampaikan revisi Perda Rencana Tata Ruang dan Wilayah Purwakarta ke DPRD Purwakarta. Termasuk merampungkan izin lokasi, Amdal dan IMB," kata Dedi mengenai langkah yang sudah dilakukannya.
Pembangunan pabrik gerbong kereta cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Purwakarta akan memberi banyak keuntungan bagi warganya. Pabrik nantinya akan menumbuhkan daerah industri baru disusul penyerapan tenaga kerja baru yang semakin besar.
Dedi Mulyadi sebelumnya mengusulkan agar pabrik kereta cepat dibangun di Purwakarta kepada Kementerian BUMN, PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) saat pihak-pihak tersebut menyambangi Purwakarta pada 23 Desember 2015.
"Lokasi yang kami usulkan saat itu di dekat Tol Purbaleunyi sekitar KM 90-93 atau berada di Kecamatan Sukatani. Disana ada lahan pemerintah sehingga saya rasa lokasi lahannya akan sangat membantu mempercepat proses pendirian pabrik," kata dia.
Dalam skema rangkaian alur kereta cepat, Puwakarta memang tidak masuk dalam desain perhentian. Dari Bandung maka kereta cepat rencananya akan berhenti sejak di Gedebage, Bandung lalu di Walini, Bandung Barat, Kabupaten Karawang kemudian Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Â
Laporan: Jay Bramena/ tvOne Purwakarta