2018, Surabaya Olah Sampah Jadi Listrik
- U-Report
VIVA.co.id – Pemerintah Kota Surabaya menargetkan pada tahun 2018 akan bisa menghasilkan sumber listrik baru dari gas metana yang dihasilkan dari pengolahan sampah milik warga.
Menurut Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Chalid Buchari, dengan program itu, selain bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, volume sampah di Surabaya juga akan berkurang.
“Jadi dua tahun lagi sudah tidak ada lagi sampah, karena sudah kami olah menjadi gas metana, yang pada akhirnya kami olah pula menjadi listrik,” kata Chalid, Kamis, 18 Februari 2016.
Berdasarkan penghitungan yang dilakukan, residu dari pengolahan sampah menjadi listrik itu hanya sebesar delapan persen. Sisanya akan berupa abu. Sehingga, tidak akan mempersulit pengolahan sampah menjadi listrik.
“Pokoknya target kami pada tahun 2018 mendatang sudah bisa beroperasi,” tegas Chalid.
Menurut Chalid, pada dasarnya sampah yang dihasilkan oleh masyarakat bernilai ekonomi yang tinggi. Hanya sampah berupa kantong plastik yang memiliki nilai ekonomi rendah.
“Tapi ke depannya kami juga akan berusaha mengolah sampah dari kantong plastik itu agar memiliki nilai ekonomi yang tinggi pula,” katanya. (ase)