Warga Terimbas Waduk Jatigede Ditawari jadi Transmigran
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA.co.id – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi menawarkan warga sekitar waduk Jatigede Sumedang Jawa Barat untuk mengikuti program transmigrasi.
“Kita akan fasilitasi keinginan para OTD (Orang Terkena Dampak) ini untuk ber-TSM (Transmigrasi Swakarsa Mandiri). Namun prosedurnya harus sesuai undang-undang, agar haknya sebagai transmigran terjamin,” kata Menteri Desa Pembangunana Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar, dalam keterangan tertulis, Kamis 18 Februari 2016.
Sejauh ini, kuota transmigrasi untuk Jawa Barat hanya berjumlah 279 kepala keluarga. Namun, permintaan dari warga sekitar waduk Jatigede sudah mencapai 400 keluarga.
“Kemungkinan ini masih akan terus mengalami peningkatan. Karena saat ini, ada 10.924 keluarga yang terkena dampak,” ujarnya.
Menurut Marwan, pihaknya akan mengarahkan lokasi transmigrasi bagi warga sekitar Waduk Jatigede ke daerah perbatasan.
“Kalau mau bertransmigrasi jangan di Sumatera Selatan, nanti akan kita arahkan ke daerah perbatasan seperti Kalimantan. Karena prioritas transmigrasi kita di daerah perbatasan,” ujarnya.
Dengan begitu, Marwan mengimbau Bupati Sumedang untuk segera mengajukan usulan transmigrasi. Harapannya, transmigrasi warga Jatigede tersebut dapat segera terealisasi mengingat kondisi lingkungan yang sudah mulai tergenang.
Apalagi, OTD waduk Jatigede belum masuk dalam program kementerian. Sehingga anggaran khusus untuk warga setempat untuk bertransmigrasi belum ada.
"Tapi jika memang ingin mengikuti program transmigrasi, segera ajukan secara resmi dan ikuti prosedur yang ada,” kata dia. (ren)