Kondisi Brimob Tertembak Teroris di Bima Membaik
- VIVA.co.id/ Kusnandar
VIVA.co.id – Seorang anggota Brimob Polda Nusa Tenggara Barat (NTB), Baradha Effendi, tertembak dalam penggerebekan terduga teroris di Bima. Ia mengalami luka tembak pada bagian yang tidak terlindungi rompi antipeluru, sehingga langsung dilarikan ke RSUP Sanglah, Denpasar, Bali.
"Jadi kemarin dari tim kita menjemput korban penembakan. Ia merupakan anggota dari Brimobda NTB yang kontak senjata dengan teroris," kata Kabid Humas Polda Bali, Komisaris Besar Hery Wiyanto, di Mapolda Bali, Selasa 16 Februari 2016.
Ia melanjutkan, luka tembak di bagian lengan yang dialami anggota polisi tersebut cukup serius. Kendati begitu, kondisinya sudah stabil. "Kalau melihat dari lukanya di lengan kanan atas, kelihatan lukanya. Kondisinya stabil," paparnya.
Sebelumnya,, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, NTB, pada Senin, 15 Februari 2016 kemarin.
Operasi penyergapan itu tak berjalan mulus karena dua terduga teroris yang diketahui bernama Fazarudin alias Faris dan Imam melawan aparat, dengan menembakkan senjata mereka. Akibatnya, kedua terduga teroris itu tewas, dan seorang polisi luka terkena tembakan. (one)