BPBD NTT Ingatkan Warga Bahaya Gempa dan Tsunami
- iStock
VIVA.co.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan sosialisasi mengenai ancaman tsunami pasca terjadinya gempa bumi, kepada masyarakat di Kecamatan Lamboya Barat.
Masyarakat yang tinggal di pesisir laut ini, merupakan episentrum terjadinya gempa berkekuatan 6,6 pada skala richter, yang mengguncang wilayah barat daya Sumba Barat Jumat, 12 Februari 2016 lalu.
BPBD mengimbau masyarakat, agar selalu waspada dan mencari lokasi aman apabila terjadi gempa. Apalagi, gempa yang terjadi pekan lalu, merupakan subduksi lempengan Australia yang menyusup ke lempengan Indonesia. Hal ini berpotensi menciptakan tsunami, bila getaran gempa terjadi lebih besar.
Kepada warga, petugas BPBD mengingatkan agar saat terjadi gempa, warga diharapkan segera mencari tempat terbuka, sebagai lokasi aman untuk menyelamatkan diri.
Selain itu, warga diinformasikan mengenai sinyal alam terjadinya tsunami, dengan melihat perubahan pada pasang surut air laut. Saat itu terjadi, masyarakat diimbau segera mencari perlindungan ke dataran lebih tinggi, dan tidak menonton perubahan alam tersebut terjadi.
Sebelumnya, akibat gempa berkekuatan 6,6 skala richter itu, tercacat beberapa bangunan pemerintah, seperti kantor bupati, rumah sakit, dan kantor dinas mengalami kerusakan. Selain itu, sebanyak 7 rumah warga temboknya retak-retak.
Laporan: Frits Floris