Cuaca Buruk, Nelayan Takut Melaut

Ilustrasi nelayan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

VIVA.co.id – Cuaca buruk yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia memaksa nelayan menghentikan aktivitas melaut.

Kerugian Ditaksir Rp 60 Miliar, Puluhan Kapal Nelayan Terbakar di Pelabuhan Pelindo Tegal

Akibatnya, pasokan ikan menjadi berkurang dan berimbas pada naiknya harga jual ikan di sejumlah pasar tradisional.

Di Kabupaten Langkat Sumatera Utara salah satunya. Sudah sejak sepekan ini, nelayan setempat enggan melaut. Akibatnya, harga ikan di pasar mengalami kenaikan cukup signifikan.

Viral! Polisi Singapura Diduga Intimidasi Nelayan Indonesia hingga Terlempar ke Laut

Ikan tongkol misalnya, dari sebelumnya Rp25 ribu per kilogram, kini mencapai Rp35 ribu. Begitu juga dengan ikan merah. Jika sebelumnya dijual Rp28 ribu kini mencapai Rp38 ribu per kilogram.

"Hampir semua jenis ikan laut mengalami kenaikan. Rata-rata Rp10 ribu per kilogramnya," kata salah seorang pedagang di Pasar Baru Kecamatan Stabat Langkat, Senin, 15 Februari 2016.

Tinggi Gelombang Laut Banten Diprakirakan Capai 2,5 Meter, Nelayan Diminta Waspada

Guna mengantisipasi kelangkaan, sementara pedagang mengandalkan ikan dari gudang penyimpanan di Belawan. Diperkirakan, harga-harga akan kembali normal pada dua pekan ke depan.

"Cuaca masih buruk, kemungkinan nelayan masih belum bisa melaut pada dua pekan ini."

Taufik Hidayat/Sumatera Utara

Seorang petugas Basarnas di tengah laut. (Foto ilustrasi).

Tiga Nelayan Cilacap Hilang Kontak di Perairan Selatan: Kronologi dan Operasi Pencarian Basarnas

Operasi pencarian Basarnas menghadapi tantangan cuaca di laut selatan yang sering kali ekstrem, serta luasnya area pencarian yang membutuhkan koordinasi intensif.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025