Belasan Anak Pasien DBD di Pangandaran Kritis
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id – Wabah demam berdarah dangue (DBD) masih mengancam di kawasan Pangandaran, Jawa Barat. Dari data dinas kesehatan setempat, kasus penderita DBD sejak Januari hingga pertengahan Februari ini, tercatat sudah lebih dari 70 orang warga yang terjangkit DBD dan jumlahnya terus meningkat.
"Saat inim Puskesmas Pangandaran merawat sekitar 19 penderita DBD, yang didominasi anak-anak dan balita," ujar Herman Natapraja, petugas Puskesmas Pangandaran, Minggu 14 Februari 2016.
Bahkan, sebagian pasien harus dirujuk ke RSUD Banjar dan RSUD Ciamis, untuk mendapatkan perawatan intensif, karena kondisinya memburuk dan kritis.
Untuk mengantisipasi semakin banyaknya penderita DBD, dinas kesehatan sudah melakukan beberapa kali fogging di beberapa kecamatan endemik DBD. Sejumlah kantor pemerintahan dan kantor polisi pun tidak luput dari fogging.
Laporan: Aditya Tri Wahyudi
(asp)
Nyamuk Aedes Aegypti Berbakteri Bisa Tekan Demam Berdarah
Peneliti UGM berhasil kembangkan nyamuk demam berdarah berbakteri.
