Kapolri Akan Pensiun, Jokowi Diminta Cermat Pilih Pengganti
Minggu, 14 Februari 2016 - 19:52 WIB
Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S. Pane mengatakan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli 2016. Karena itu, Presiden Joko Widodo dinilai sudah harus mulai "melirik" calon-calon yang tepat untuk menggantikan Badrodin.
Baca Juga :
Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun
Â
Baca Juga :
Ini Keinginan Kapolri di Hari Ulang Tahunnya
"Jangan sampai proses pergantian Kapolri menjadi kegaduhan politik," kata Neta, setelah acara diskusi soal reshuffle kabinet di Dunkin Donuts Menteng, Jakarta, Minggu 14 Januari 2016.
Dia berharap, agar posisi kapolri ini pula tak diributkan dengan tarik-menarik kepentingan antarpartai pendukung Jokowi. Karena itu, IPW menilai sebaiknya nama calon Kapolri tak perlu diembuskan terlalu dini ke publik. Namun, masukan tentang itu perlu segera dihimpun Presiden.
Â
"Karena akan membuat Polri menjadi panas, terkotak-kotak dan konflik. Jadi, meski situasi masih lama, Presiden harus mulai mencermati dan mencari figur yang tepat menjadi kapolri," kata Neta lagi.
Jenderal Badrodin Haiti akan pensiun pada Juli 2016. Sejak Desember 2015, mulai bermunculan nama di bursa calon Polri 1 pengganti Badrodin. Pengajuan nama calon Kapolri sebagaimana biasanya akan diajukan Wanjakti maupun Kompolnas. Namun, keputusan terakhir ada di tangan presiden. Adapun nama-nama yang sempat berembus adalah Komjen Pol. Budi Gunawan dan Komjen Pol. Dwi Priyatno. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Karena akan membuat Polri menjadi panas, terkotak-kotak dan konflik. Jadi, meski situasi masih lama, Presiden harus mulai mencermati dan mencari figur yang tepat menjadi kapolri," kata Neta lagi.