Jokowi Minta Gubernur Ikuti Visi Misi Presiden
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo meminta adanya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam melaksanakan agenda pembangunan nasional. Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam amanatnya, saat melantik tujuh gubernur dan wakil gubernur di Istana Negara, Jumat, 12 Februari 2016.
Presiden mengingatkan, gubernur selaku pemerintah daerah, adalah wakil dari pemerintah pusat.
"Dalam melaksanakan pembangunan daerah, gubernur hendaknya berpedoman pada visi misi Presiden," kata Jokowi, dalam amanatnya, Jumat 12 Februari 2016.
Gubernur juga diminta, sebagai simpul penting dalam koordinasi pembangunan. Terutama, saat nantinya pemerintah pusat melalui kementerian dan lembaga, melakukan pembangunan di suatu wilayah kabupaten atau kota tersebut.
"Program-program kementerian lembaga di pusat ke daerah harus betul-betul terkonsolidasi dengan baik, demikian pula dengan program lintas kabupaten kota harus bisa difasilitasi dan disinergikan dengan baik," jelasnya.
Ada tujuh gubernur dan wakil gubernur yang dilantik, yakni:
1. H. Sahbirin Noor, S.Sos., M.H. dan Drs. H. Rudy Resnawan (Kalimantan Selatan)
2. H. Zumi Zola Zulkilfi, S. TP., MA. dan Dr. H. Fachrori Umar, M. Hum. (Jambi)
3. Prof. Dr. H. Irwan Prayitno, P.Si., M.Sc., dan Drs. H. Nasrul Abit (Sumatera Barat)
4. Olly Dondokambey, S.E. dan Drs. Steven O.E Kandouw (Sulawesi Utara)
5. Drs. H. Muhammad Sani dan Dr. Nurdin Basirun, S.Sos., M.Si. (Kepulauan Riau)
6. Dr. Ir. Irianto Lambrie, M.M. dan Sdr. H. Udin Hianggio (Kalimantan Utara)
7. Dr. H. Ridwan Mukti, M.H. dan Dr. H. Rohidin Mersyah, M.M. (Bengkulu).