Bupati Purwakarta: Patung Wanita Telanjang Silakan Dibakar
Kamis, 11 Februari 2016 - 17:24 WIB
Sumber :
- Jay Bramena/ VIVA.co.id
VIVA.co.id - Patung Arjuna yang menjadi sasaran aksi pembakaran, Kamis 11 Februari 2016 dinihari tadi, merupakan ikon objek wisata Situ Wanayasa, yang terletak di Desa Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Patung itu, kini tinggal menyisakan puing bagian kaki Arjuna. Semula patung ini berdiri megah, dengan menunjukkan Arjuna sedang menarik panah pasupati.
Â
Baca Juga :
Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang
Menanggapi peristiwa ini, Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi mengutuk aksi pembakaran patung tersebut. Dia heran, karena Arjuna merupakan tokoh wayang yang memiliki nilai kepahlawanan. Arjuna merupakan panglima perang Pandawa dalam Perang Baratayudha.
Â
"Ya aneh saja, kalau patung wanita telanjang silakan dihancurkan, tapi ini kan patung wayang. Tokoh warisan kebudayaan nusantara yang digunakan para wali songo untuk mendakwahkan agama Islam," kata Dedi.
Â
Namun Dedi tidak mau larut dalam peristiwa ini, dan berjanji akan kembali membangun patung itu. "Kalau soal patung tak jadi problem, kita bangun lagi," ujarnya.
Â
Tak hanya Dedi, pembakaran juga disayangkan warga sekitar objek wisata Situ Wanayasa. Mereka menilai, tindakan pelaku akan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, yang selama ini bergantung pada aktivitas objek wisata itu.
Â
"Pendapatan warga di sini yang notabene menggantungkan hidup dari pariwisata akan menurun," kata Ketua Pemuda Wanayasa, Cep Farid secara terpisah.
Â
Warga juga tidak pernah mempermasalahkan keberadaan patung Arjuna itu, karena patung itu memang menjadi daya tarik tersendiri buat wisatawan yang datang ke Purwakarta.
Â
"Tidak ada yang harus dipermasalahkan. Kami malah senang, karena sudah puluhan ribu masyarakat yang berfoto dan menikmati keindahan patung itu," tambah Farid.
Â
Warga pun mendesak Kepolisian agar segera menangkap pelaku pembakaran patung ini, agar Wanayasa bisa kembali menjadi daerah yang aman untuk tujuan wisata. "Kami meminta Polisi segera mengusut kasusnya, dan menangkap pelaku perusakan," ungkap Farid.
Â
Laporan: Jay Bramena
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Dedi tidak mau larut dalam peristiwa ini, dan berjanji akan kembali membangun patung itu. "Kalau soal patung tak jadi problem, kita bangun lagi," ujarnya.