Pilot Pesawat Super Tucano Ditemukan Tewas
Rabu, 10 Februari 2016 - 16:27 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
VIVA.co.id - Pilot pesawat Super Tucano, Mayor (Pnb) Ivy Safatillah, ditemukan meninggal dunia dalam kecelakaan pesawat pada Rabu, 10 Februari 2016. Kepala Penerangan dan Perpustakaan Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Mayor Hamdi Londong Alu, mengonfirmasi hal itu.
"Saat ini jenazah disemayamkan di Rumah Sakit Munir Lanud Abdulrachman Saleh," katanya kepada wartawan. Sedangkan juru mesin udara, Sersan Mayor Syaiful Arief Rakhman, masih dalam proses pencarian menggunakan helikopter.
Pesawat Super Tucano adalah pesawat tempur taktis yang digunakan untuk serangan udara. Digunakan sebagai bantuan tempur udara.
Pesawat produksi pabrikan pesawat Embraer Defense and Security, Brazil ini menggantikan OV 10 Bronco buatan Amerika yang beroperasi sejak 1976. Pesawat Super Tucano berkemampuan counter insurgency operation (COIN) dan close air support.
Pesawat mengangkut senjata ringan yang berfungsi sebagai pesawat serang antigerilya. TNI Angkatan Udara membeli 16 unit senilai US$143 juta atau Rp1,3 triliun.
Pesawat itu memiliki warna dasar loreng abu-abu dengan lukisan moncong atau cocor hiu berwarna merah. Warna dan lukisan pesawat sesuai dengan tradisi skadron yang awalnya diperkuat dengan pesawat Mustang P 51. Pesawat diterbangkan langsung dari Brazil dalam jarak tempuh selama 54 jam 35 menit.
Komandan Wing Dua Lanud Abdulrachman Saleh, Kolonel M Arifin, menambahkan bahwa pesawat yang terjatuh berisi dua kru pesawat. "Ada dua, pilot dan juru mesin udara," katanya.
8 Kecelakaan Pesawat Terbesar di Indonesia
Seperti yang diketahui khalayak umum, tragedi kecelakaan pesawat terbang di Indonesia sudah cukup banyak terjadi.
VIVA.co.id
10 Januari 2021
Baca Juga :