Evakuasi Super Tucano Jatuh, Kapolres Malang Minim Informasi

Sumber :
  • VIVA/Dyah Pitaloka

VIVA.co.id – Hampir tiga jam setelah jatuhnya pesawat milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Super Tucano di Malang, Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono mengatakan pihaknya fokus pada evakuasi. Sayangnya, Decky mengaku tak tahu rumah sakit yang kini merawat tiga orang korban yang dikabarkan mengalami luka parah akibat kecelakaan itu.

28-1-1986: Pesawat Challenger Meledak, 7 Astronot Gugur

"Kami belum bisa memberikan keterangan, kami pastikan nanti baru kami berikan keterangan," kata AKBP Decky sebagaimana keterangannya kepada tvOne, Rabu, 10 Februari 2016.

Decky mengatakan, pesawat Super Tucano menimpa satu hingga dua rumah di permukiman di jalan Sucipto Blimbing, Kota Malang. Pesawat itu jatuh sekitar pukul 10.00 WIB dari ketinggian sekitar 15 ribu meter. Hingga saat ini menurut Decky pihaknya masih berkonsentrasi dalam evakuasi dan memastikan kawasan tersebut steril.

Dituduh PKI, Risma Klaim Kakek Buyutnya Bersaudara dengan Pendiri NU Hasyim Asy’ari

Saat ditanya jika pesawat yang jatuh itu masih menyimpang bahan bakar, lagi-lagi Decky mengaku tak mengetahui informasi.

"Kami belum terima laporan tentang itu. Kami masih konsentrasi pada proses evakuasi," kata dia lagi.

Rahmad Maulizar, Membawa Senyum dan Harapan Baru bagi Anak-Anak Penderita Bibir Sumbing di Aceh
Pesawat Super Tucano yang tiba di Lanud Abdulrachman Saleh Malang, Senin (29/2/2016)

Empat Pesawat Super Tucano Brasil Mendarat di Malang

Pesawat yang pernah terjatuh di Malang ini dibeli oleh Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2016