SBY Sindir Orang Istana yang Tak Suka Dikritik
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id – Sejak pensiun menjadi orang nomor satu di Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono jarang mucul dalam kancah politik. SBY, begitu ia disapa lebih sering berkomentar di media sosial mengenai kebijakan yang diambil oleh pemerintahan saat ini.
Dalam video wawancara yang diunggah di Youtube, SBY mengungkapkan alasannya. Menurutnya, selama ini, dia tidak apatis melihat kondisi bangsa.
"Dibilang apatis atau tidak perduli, tentu tidak. Mungkin jauh lebih bijak kalau saya tidak terlalu banyak bicara," ujar SBY seperti dikutip VIVA.co.id, Selasa, 9 Februari 2016.
Tak hanya itu, alasan utama yang membuat ketua umum Partai Demokrat itu malas terlalu banyak mengkritik pemerintah, lantaran ada orang istana yang tak nyaman dengan hal tersebut.
"Ada pihak yang di istana dan elemen di lingkaran utama tidak nyaman (dengan kritikan) saya. Namun, saya pikir ini kan negara demokrasi, tentu siapapun punya hak berbicara politik di manapun," kata dia.
Dia menjelaskan, orang yang tak nyaman tersebut selalu menyerang SBY ketika menjadi presiden. Namun, saat ini sudah berada di lingkaran kekuasan malah tak mau dikritik.
SBY enggan menyebut siapa orang yang dimaksudnya itu. Namun yang pasti, politik itu menurutnya mengoreksi apapun.
“Kalau mengemban amanah siap untuk dikoreksi," ucap dia.