Ramalan untuk Indonesia di Tahun Monyet Api

Sumber :
  • VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati

VIVA.co.id - Hari ini masyarakat Tionghoa merayakan Tahun Baru Imlek. Mereka pun mengharapkan agar Indonesia bisa terbebas dari aksi terorisme.

Peringatan Imlek Terbesar di Indonesia Digelar
"Harapannya, kita semua diberi kesehatan, keberkahan, Indonesia aman, tenteram, dan diajuhi terorisme," kata pengurus Wihara Petak Sembilan, Yue Ie, di Wihara Petak Sembilan, Jakarta, Senin, 8 Februari 2016.
 
Penjualan Ritel di China Naik 11,2% Selama Musim Libur Imlek
Yue Ie mengatakan, pada dasarnya perayaan Imlek ini merupakan perayaan untuk menyambut datangnya musim semi. 
 
Bursa Asia Pasifik Masih Diselimuti Aura Imlek
"Kan, Imlek itu kalender petani. Jadi, perayaan Imlek itu menyambut datangnya musim panen baru," kata dia.
 
Yue Ie menambahkan, Tahun Monyet Api ini punya makna khusus bagi masyarakat Tionghoa. Dikatakan, bahwa monyet itu adalah hewan yang lincah, cerdas, dan mudah bergerak.
 
"Kita harus bekerja dan mengambil keputusan dengan cepat dan matang," kata dia.
 
Sementara itu, unsur api, lanjut Yue Ie, adalah suatu hal yang harus diwaspadai. Tak hanya itu, diprediksi tahun ini akan banyak bencana gunung meletus yang akan terjadi.
 
"Kita mesti waspada. Api kecil jadi kawan dan api besar jadi lawan. Terus tahun ini akan banyak gunung berapi meletus dan banyak kebakaran," kata dia.
Ilustrasi festival Cap Go Meh

Ribuan Warga Rayakan Cap Go Meh di Glodok

Cap Go Meh melambangkan hari ke-15 dari perayaan Tahun Baru Imlek.

img_title
VIVA.co.id
21 Februari 2016