7 Korban Longsor Purworejo Ditemukan, Operasi SAR Dihentikan
Senin, 8 Februari 2016 - 07:12 WIB
Sumber :
- ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
VIVA.co.id - Pencarian dua korban longsor yang kemarin belum dapat ditemukan, pada Minggu, 7 Februari 2016, telah berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan di Desa Penungkulan, Kecamatan Gebang, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mengatakan dua korban longsor berhasil ditemukan yakni Triyanto (10) pada pukul 15.15 WIB dan Salimah (60) pukul 15.30 WIB. Dengan demikian, tujuh korban longsor telah ditemukan semua dalam kondisi meninggal dunia.
Baca Juga :
Longsor Terjang Ratusan Rumah di Maluku
"Upaya pencarian korban yang dilakukan sekitar 700 personel tim gabungan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah), TNI, Polri, Tagana, Basarnas, PMI, relawan dan masyarakat dihentikan karena semua korban sudah ditemukan," kata Sutopo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Februari 2016.
Menurut Sutopo, tingginya rasa solidaritas dan panggilan kemanusiaan menyebabkan banyak BPBD kabupaten/kota di luar Purworejo yang datang membantu penanganan darurat, seperti dari BPBD Banjarnegara, BPBD Magelang, BPBD Kebumen, BPBD Wonosobo dan lainnya.
Begitu juga relawan berdatangan dan daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tanpa diminta mereka hadir membantu mencari korban di tempat bencana.
"Semangat gotong royong dan tanpa pamrih ini merupakan salah satu modal sosial yang luar biasa dimiliki masyarakat sehingga penanganan bisa dengan baik," ujarnya.
Dia menjelaskan, sistem penanggulangan bencana di Jawa Tengah, di mana setiap ada bencana di satu daerah, maka BPBD tetangga terdekat secara spontan datang membantu secara mandiri dengan membawa bantuan tanpa merepotkan BPBD yang sedang terkena bencana adalah salah satu kelebihan yang layak diapresiasi.
"Tidak banyak daerah-daerah lain yang melakukan seperti itu. Jiwa gotong royong dan kebersamaan ini harus dimaknai sebagai panggilan kemanusiaan untuk meringankan saudaranya yang sedang tertimpa bencana," katanya.
Dia menambahkan, saat ini masih ada sembilan orang yang diungsikan ke rumah warga sekitar lokasi longsor. BPBD Purworejo telah memberikan bantuan bagi warga yang mengungsi. Sebagian masyarakat menghendaki agar direlokasi ke tempat yang lebih aman.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Semangat gotong royong dan tanpa pamrih ini merupakan salah satu modal sosial yang luar biasa dimiliki masyarakat sehingga penanganan bisa dengan baik," ujarnya.