Pos Polisi Dilempar Bom Molotov, Satu Polisi Terluka
Minggu, 7 Februari 2016 - 06:43 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVA.co.id
- Sebuah aksi teror terjadi di Makassar. Pos polisi yang terletak di Jalan Urip Sumoharjo dilempar bom molotov oleh salah seorang tak dikenal, Minggu dinihari, 7 Februari 2016. Aksi itu mengakibatkan seorang anggota polisi mengalami luka-luka.
Menurut Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Rusdi Hartono, bom molotov itu membuat pos polisi hangus terbakar. Di sekitar lokasi pun ditemukan sebuah botol dan sumbu yang diduga kuat merupakan sumber ledakan.
"Peristiwa ini masih dalam penyelidikan. Kami sampaikan, pos polisi yang dilempar molotov hangus, kaca pecah semua, perabotan dan sebagainya juga. Satu orang polisi mengalami luka-luka akibat kejadian ini," ujar Rusdi Hartono kepada tvOne, Minggu 7 Februari 2016.
Ia menjelaskan, polisi yang mengalami luka-luka bernama Aiptu Loka Rombe Payu. Polisi yang tengah bertugas itu dikatakan mengalami luka di bagian tangan dan telinga. "Sebenarnya ada dua polisi yang bertugas, cuma satu lagi tengah bertugas di jalan raya, sementara satunya lagi sedang istirahat di pos," kata dia.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan, bom molotov itu dilempar dari arah belakang pos polisi. “Kalau untuk motif kami belum mengetahui persis. Yang pasti, penyebabnya diduga kuat dari bom molotov,” ujarnya. (one)
Ia menjelaskan, polisi yang mengalami luka-luka bernama Aiptu Loka Rombe Payu. Polisi yang tengah bertugas itu dikatakan mengalami luka di bagian tangan dan telinga. "Sebenarnya ada dua polisi yang bertugas, cuma satu lagi tengah bertugas di jalan raya, sementara satunya lagi sedang istirahat di pos," kata dia.
Berdasarkan olah tempat kejadian perkara yang telah dilakukan, bom molotov itu dilempar dari arah belakang pos polisi. “Kalau untuk motif kami belum mengetahui persis. Yang pasti, penyebabnya diduga kuat dari bom molotov,” ujarnya. (one)
Baca Juga :
Bentrok di Makassar, 27 Personel Polri Diputus Langgar Etik
5 anggota Satpol PP masih diperiksa, salah satunya pelaku penusukan.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :