Soal Pilkada Kembali ke DPRD, Ini Kata Ketua MPR
VIVA.co.id - Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi digelar Jumat, 5 Februari 2016, di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat.
Dalam Mukernas tahun ini, PKB menjabarkan empat poin penting. Salah satu poin tersebut adalah mengembalikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Menanggapi hal tersebut, Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, usulan itu telah ada sebelumnya. Dengan adanya pembahasan kembali, usulan tersebut perlu dikaji lebih mendalam.
"Dulu sudah pernah, hanya saja keluar Perppu (Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang) oleh Pak Susilo Bambang Yudhoyono (Presiden saat itu). PKB menyampaikan aspirasi ini, tentu perlu jadi pemikiran kita bersama," ujar Zulkifli setelah menghadiri pembukaan Mukernas PKB.
Zulkifli menambahkan, anggaran dana politik yang semakin besar merupakan salah satu alasan Pilkada dikembalikan ke DPRD.
"Pemilihan mahal, demokrasi tambah hari tambah mahal dan dikhawatirkan pemimpin bukan patuh kepada rakyat tapi yang mensponsori, saya kira merupakan pengalaman politik," kata Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini.
Zulkifli menganggap, PKB memempertimbangkan hal tersebut berdasarkan pengalaman Pilkada 2015,
"Karena pertimbangan hal ini mungkin terlihat di kabupaten dan kota. Untuk pemilihan langsung memang memiliki plus minus, tapi hal ini perlu mendapatkan kajian mendalam."
(mus)
