Tantangan Pers Saat ini, Bikin Regulasi Media Online

Ilustrasi pekerjaan di kantor.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Insan Pers kembali merayakan Hari Pers Nasional pada 9 Februari 2016 mendatang. Budayawan yang pernah juga berkecimpung di dunia wartawan, Arswendo Atmowiloto, mengatakan bahwa tantangan pers Indonesia dalam perayaan tahun ini adalah mengatur regulasi media online.

Hari Pers Nasional 2022, Jokowi Terbuka Terima Kritikan

"Hingga hari belum ada regulasi yang benar-benar mampu menjaga, mengatur keberadaan media online," kata Arwendo di atas KRI Makasar, 590, bersama Pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di Surabaya, Jumat, 5 Februari 2016.

Arswendo menjelaskan upaya membangun regulasi media online sudah dilakukan sejak lama seperti di Amerika, namun hingga saat ini belum ada kesepahaman.

Irjen Fadil Minta Wartawan Kabarkan ke Warga Jangan Takut Omicron

"Ini menjadi tantangan pada Hari Pers Nasional 2016. Bagaimana membangun media online yang berkualitas," ujar Arswendo.

Arswendo menambahkan pertumbuhan media online sangatlah cepat. Masyarakat dapat menerima berbagai suguhan berita hampir setiap menit.

HPN 2021, Menag Yaqut Ajak Insan Pers Jadi Penjernih Informasi

"Apalagi sekarang hampir semua masyarakat mempunyai HP dan kapanpun bisa mengakses media online," ujar Arswendo.

Arswendo lantas mengingatkan ancaman media online terhadap media lain terutama media cetak.

"Bila media online berkembang, saya yakin pemasang ikan bisa gak mau pasang iklan di media cetak," katanya.

Tarian Topeng Kelana Gandrung

Aksi Tari Topeng Kelana Gandrung Ramaikan Hari Pers Nasional 2022

Para duta besar negara sahabat yang hadir dalam perayaan Hari Pers Nasional itu pun kagum dengan menyaksikan penampilan tari Kelana Gandrung.

img_title
VIVA.co.id
10 Februari 2022