Tujuh Provinsi Ditetapkan KLB DBD

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) Meningkat
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA.co.id
Kementerian PU dan KLH Diminta Turun Tangan Berantas DBD
- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta masyarakat bekerjasama agar mencegah wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) tidak menyebar lebih luas lagi. Hal ini menyangkut penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD pada tujuh provinsi.

Lima Mahasiswa UGM Kembangkan Obat Nyamuk Berbahan Buah Pare
Tujuh Provinsi itu adalah Gorontalo, Papua Barat, Sulawesi Selatan, Bali, Bengkulu, Sumatera Selatan, dan Banten.

Daerah Diminta Gerak Cepat Antisipasi Virus Zika
"Ya memang kan sumber DBD itu dari genangan air. Kalau musim hujan berarti makin banyak genangan air. Karena itu kita harus bekerja bersama-sama, bergotong royong agar masyarakat memperbaiki lingkungan, khususnya saluran air," kata JK di kantornya, Jakarta, Kamis, 4 Februari 2016.

Ia melanjutkan, selain perbaikan lingkungan, rumah sakit juga mesti bersiap menghadapi penyakit ini. Begitu juga Palang Merah Indonesia (PMI), yang harus mengantisipasi meningkatnya kebutuhan darah.

Pada kesempatan terpisah di Kantor Wapres, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F. Moeloek menuturkan, dengan adanya status KLB DBD di tujuh provinsi, ia telah mengingatkan kepala dinas kesehatan untuk menanganinya.

"Dalam keadaan seperti ini, tentu kita harus meladeni. Kita salurkan pada rumah sakit yang ada, kita sebarkan," kata Nila.
Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016