Tumpang Tindih, Pemerintah Sinergikan Data Orang Miskin

Ilustrasi/Kemiskinan di Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Pemerintah akan melakukan sinergi data penduduk miskin di Indonesia. Seluruh sumber dari Badan Pusat Statistik, Kementerian Sosial, dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) akan dikolaborasi sehingga menjadi kepaduan data.

Hashim: Prabowo Janji Jadikan Indonesia Zero Kemiskinan

Langkah ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tumpang tindih data yang kerap terjadi dalam penyampaian data penduduk miskin di Indonesia.

"Kami mau menyinergikan semua data ini untuk bisa dipergunakan dalam satu basis dan penggunaannya bersinergi dengan program yang ada," kata Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani di Jakarta, Kamis 4 Februari 2016.

Gus Imin Dukung Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Dievaluasi

Menurut Puan, menyinergikan data tersebut merupakan langkah awal untuk menanggulangi kemiskinan di Indonesia. Dengan itu, ketika pemerintah menjalankan program, maka tidak akan ada lagi tumpang tindih soal siapa yang berhak menerima.

Tak cuma itu, Puan mengklaim, ke depan, data terpadu penduduk miskin tersebut rencananya terintegrasi dengan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP). Upaya itu agar dapat lebih efektif untuk memantau pelaksanaan program.

15 Tahun Nenek Astami Tinggal di Kandang Sapi

"Dengan satu sistem, mereka (penduduk miskin) tetap dapat menggunakan manfaatnya karena memang data yang dimiliki pemerintah itu bisa didapatkan dalam data terpadu," kata Puan.

Tahun ini, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada pada September 2015, jumlah penduduk miskin Indonesia meningkat dari 2014 sebesar 10,96 persen atau 27,73 juta jiwa menjadi 11,13 persen atau 28,51 juta jiwa pada 2015.

Presiden Prabowo Pimpin Rapat Kabinet Merah Putih Perdana di Istana

Prabowo Beberkan Alasan Bentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan

Presiden RI Prabowo Subianto membeberkan alasannya membentuk Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan.

img_title
VIVA.co.id
24 Oktober 2024