Setelah Setya Novanto, Kejagung Target Riza Chalid
- Syaefullah
VIVA.co.id – Mantan Ketua DPR Setya Novanto telah memenuhi panggilan Kejaksaan Agung terkait skandal saham PT Freeport Indonesia. Korps Adhyaksa itu kini menarget Riza Chalid, pengusaha yang disebut-sebut minta jatah saham saat bertemu dengan Maroef Sjamsoeddin yang ketika itu menjabat Presdir Freeport bersama Setya Novanto.
Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung Arminsyah, mengucapkan terima kasih atas kehadiran mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto ke kantornya.
"Kita berterima kasih yang tadinya kita harus nunggu minggu depan, dia datang ya suatu hal yang menurut kita bagus," ujar Arminsyah di Gedung Bundar, Kejaksaan Agung, Jalan Sultan Hasanudin I, Jakarta Selatan, Kamis, 4 Februari 2016.
Menurut dia, kedatangan Setya Novanto untuk menjalani pemeriksaan terkait dugaan permintaan saham PT. Freeport Indonesia yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Hari ini Setya Novanto dimintai keterangan, dan sekarang masih berlangsung. Kita tanyakan tentang pertemuan-pertemuan ya. Kemudian materi pembicaraan apa, sebatas itu," katanya.
Tak disimpulkan berapa lama waktu pemeriksaan kepada yang bersangkutan, lantaran penyidik masih melakukan pemeriksaan. "Estimasi (pemeriksaan) sementara, mungkin hari ini enggak selesai," katanya.
Tak hanya Setya Novanto yang akan diperiksa terkait dugaan pemufakatan jahat tersebut, namun pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid yang terlibat dalam pertemuan itu akan diperiksa juga untuk dimintai keterangan.
Setya Novanto Dukung KPK Awasi Munas Golkar
Bursa kandidat ketum Partai Golkar sudah ramai.
