Masinton Ingin Berdamai dengan Dita

Namun hal tersebut ternyata batal dilakukan. Salah satu perwakilannya menyebutkan bila jumpa pres gagal dilakukan karena pihak Masinton sedang mencoba menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan.

"Tidak jadi ada konferensi pers karena saat ini Pak Masinton sedang berupaya menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," ujar pengurus Repdem yang namanya enggan disebutkan, Rabu 3 Februari 2016.

Saat disinggung lebih dalam mengenai upaya tersebut, pengurus Repdem itu enggan mengungkapkannya lebih detail.

"Pokoknya itu saja yang saya bisa beritahu. Mohon maaf karena acara tidak jadi dilakukan," katanya.

Sebagai informasi, Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu dilaporkan atas dugaan tindak pidana ke Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Kasus ini juga sedang didalami Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (LBH Apik) sebagai pendamping Dita.

Masinton dilaporkan oleh asisten yang juga mengaku sebagai staf ahli dirinya yaitu Dita Aditya Ismawati (27). Masinton dilaporkan dengan nomor Laporan LP/106/I/2016/Bareskrim tertanggal 30 Januari 2016. Dalam laporan tersebut, wanita kelahiran Bogor tersebut melaporkan mengalami penganiayaan pada 21 Januari 2016 di daerah Cikini dan Cawang.